Potensi Pengembangan Kawasan Wisata Perbatasan Temajuk di Perbatasan Indonesia – Malaysia

Potential Development of the Temajuk Border Tourism Area on the Indonesia-Malaysia Border

Authors

  • Oskar Hutagaluh Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.33370/0305pt51

Keywords:

Potensi, Pengembangan, Wisata Perbatasan

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat potensi-potensi wisata di Temajuk yang dapat dikembangkan untuk sebagai destinasi pariwisata di Kabupaten Sambas.  Kabupaten Sambas memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata yang tidak kalah menarik dan bagus dengan kawasan wisata yang lainnya. Desa Temajuk memiliki banyak sekali keunggulan dari aspek alam yang sangat indah serta memiliki posisi yang strategis yang berbatasan dengan negara tetangga yaitu Malaysia.  Karena strategi dalam pengembangan potensi   kawasan wisata belum optimal dan karena factor-faktor lain yang menyebabkan masih belum bisa mengoptimalkan tempat wisata yang telah ada supaya lebih menarik para wisatawan bukan hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan dari luar. Potensi wisata yang dapat dikembangkan yaitu Dermaga Camar Wulan, Pasar Rakyat, Pantai Camar Wulan dan masih banyak lagi yang ada diperbatasan Indonesia- Malaysia.

This article aims to see the tourism potentials in Temajuk that can be developed as a tourism destination in Sambas Regency. Sambas Regency has a lot of potential that can be developed as a tourist attraction that is no less interesting and good with other tourist areas. Temajuk village has many advantages from the aspect of nature which is very beautiful and has a strategic position bordering the neighboring country, namely Malaysia. Because the strategy in developing the potential of tourist areas has not been optimal and because of other factors that cause it is still not able to optimize existing tourist attractions so that they are more attractive to tourists, not only local tourists but also tourists from outside. The tourism potential that can be developed is the Camar Wulan Pier, People's Market, Camar Wulan Beach and many more on the Indonesia-Malaysia border.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

  • Oskar Hutagaluh, Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia

    Artikel ini bertujuan untuk melihat potensi-potensi wisata di Temajuk yang dapat dikembangkan untuk sebagai destinasi pariwisata di Kabupaten Sambas.  Kabupaten Sambas memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata yang tidak kalah menarik dan bagus dengan kawasan wisata yang lainnya. Desa Temajuk memiliki banyak sekali keunggulan dari aspek alam yang sangat indah serta memiliki posisi yang strategis yang berbatasan dengan negara tetangga yaitu Malaysia.  Karena strategi dalam pengembangan potensi   kawasan wisata belum optimal dan karena factor-faktor lain yang menyebabkan masih belum bisa mengoptimalkan tempat wisata yang telah ada supaya lebih menarik para wisatawan bukan hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan dari luar. Potensi wisata yang dapat dikembangkan yaitu Dermaga Camar Wulan, Pasar Rakyat, Pantai Camar Wulan dan masih banyak lagi yang ada diperbatasan Indonesia- Malaysia. 

    This article aims to see the tourism potentials in Temajuk that can be developed as a tourism destination in Sambas Regency. Sambas Regency has a lot of potential that can be developed as a tourist attraction that is no less interesting and good with other tourist areas. Temajuk village has many advantages from the aspect of nature which is very beautiful and has a strategic position bordering the neighboring country, namely Malaysia. Because the strategy in developing the potential of tourist areas has not been optimal and because of other factors that cause it is still not able to optimize existing tourist attractions so that they are more attractive to tourists, not only local tourists but also tourists from outside. The tourism potential that can be developed is the Camar Wulan Pier, People's Market, Camar Wulan Beach and many more on the Indonesia-Malaysia border.

References

Ahda, M. H., & Rozi, F. (2022). Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar dalam Pengembangan Objek Wisata Ompang Sungai Sonsang. Journal of Communication and Society, 1(01), 14–26. https://doi.org/10.55985/jocs.v1i01.8

Anonim. (2014). Profil Pariwisata Kabupaten Sambas. Disporabudpar.

Arifah, A. F. (2019). Dinamika Taman Hiburan Rakyat (T.H.R) Surabaya Tahun 1975-2003 [Other, Universitas Diponegoro]. https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/4177/

Aslan. (2019, Januari 17). Pergeseran Nilai Di Masyarakat Perbatasan (Studi tentang Pendidikan dan Perubahan Sosial di Desa Temajuk Kalimantan Barat) [Disertasi dipublikasikan]. Pasca Sarjana. https://idr.uin-antasari.ac.id/10997/

Aslan, A. (2017). NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM BUDAYA PANTANG LARANG SUKU MELAYU SAMBAS. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 16(1), 11–20. http://dx.doi.org/10.18592/jiu.v16i1.1438

Aslan & Hifza. (2020). The Community Of Temajuk Border Education Values Paradigm On The School. International Journal of Humanities, Religion and Social Science, 4(1), 13–20.

Aslan, Setiawan, A., & Hifza. (2019). Peran Pendidikan dalam Merubah Karakter Masyarakat Dampak Akulturasi Budaya di Temajuk. FENOMENA, 11(1), 11–30. https://doi.org/10.21093/fj.v11i1.1713

Aslan, Sihaloho, N. T. P., Nugraha, I. H., Karyanto, B., & Zakaria, Z. (2020). Paradigma Baru Tradisi “Antar Ajung” Pada Masyarakat Paloh, Kabupaten Sambas. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 18(1), 87–103. https://doi.org/10.24090/ibda.v18i1.3354

Aslan, Suhari, Antoni, Mauludin, M. A., & Mr, G. N. K. (2020). Dinamika Keagamaan Masyarakat Perbatasan Paloh Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(1), 90–101. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n1.p90-101.2020

Damayanti, M., & Latifah, L. (2017). STRATEGI KOTA PEKALONGAN DALAM PENGEMBANGAN WISATA KREATIF BERBASIS INDUSTRI BATIK. Jurnal Pengembangan Kota, 3(2), 100–111. https://doi.org/10.14710/jpk.3.2.100-111

Dihni, V. A. (2022). Indonesia Punya 2.552 Objek Daya Tarik Wisata Komersial pada 2020. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/13/indonesia-punya-2552-objek-daya-tarik-wisata-komersial-pada-2020

Hadinoto, K. (1996). Perencanaan pengembangan destinasi pariwasita. Penerbit Universitas Indonesia.

Jumriani, J., Subiyakto, B., & Syaharuddin, S. (2019). Social Interaction Sasirangan Traders Village in The City of Banjarmasin as a Learning Resources on Social Studies. The Innovation of Social Studies Journal, 1(1), 65–77. https://doi.org/10.20527/iis.v1i1.1369

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 103.

Nurbaeti, N., Rahmanita, M., Ratnaningtyas, H., & Amrullah, A. (2021). PENGARUH DAYA TARIK WISATA, AKSESBILITAS, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI OBJEK WISATA DANAU CIPONDOH, KOTA TANGERANG. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(2), 269–278.

Pitana, I., & Diarta, I. (2009). Pengantar ilmu pariwisata.

Putri, M. C., & Isworo, B. W. (2013). Penerapan Tema Simbiosis dalam Akses Rancangan Redesain Taman Hiburan Rakyat Surabaya. Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(2), G26–G30. https://doi.org/10.12962/j23373520.v2i2.3421

Restianti, R., Yuliana, Y., & Ferdian, F. (2021). Strategi pengembangan Sarana Di Objek wisata Candi Muarajambi. Journal of Home Economics and Tourism, 15(2).

Sabahan. (2011). Pesona Ekowisata Temajuk. Sedaun.

Salambue, R., Fatayat, F., Mahdiyah, E., & Andriyani, Y. (2020). PENGEMBANGAN DAYA TARIK OBJEK WISATA TELUK JERING KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 3(2), 86–95. https://doi.org/10.36341/jpm.v3i2.1071

Saputra, N., Yuliana, Y., & Ferdian, F. (2021). PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI OBJEK WISATA PANTAI AIR MANIS PADANG. Journal of Home Economics and Tourism, 15(2), Article 2. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/view/10643

Sugianti, D. (2016). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pasar Terapung Berbasis Kearifan Lokal di Kota Banjarmasin. JURNAL TATA KELOLA SENI, 2(2), 20–34. https://doi.org/10.24821/jtks.v2i2.1820

Unga, K. L. O., Benyamin, I. M., & Barkey, R. A. (2011). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Kepulauan Banda. Tidak Dipublikasikan. Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin: Makassar.

Wahid, A. (2015). Strategi Pengembangan Wisata Nusa Tenggara Barat Menuju Destinasi Utama Wisata Islami [PhD Thesis]. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Yolanda, F., Yuliana, Y., & Pramudia, H. (2021). PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA ALAHAN PANJANG RESORT DANAU DIATAS KABUPATEN SOLOK. Journal of Home Economics and Tourism, 15(2), Article 2. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jhet/article/view/10622

Downloads

Published

2023-08-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

Hutagaluh, O. (2023). Potensi Pengembangan Kawasan Wisata Perbatasan Temajuk di Perbatasan Indonesia – Malaysia: Potential Development of the Temajuk Border Tourism Area on the Indonesia-Malaysia Border. Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 25(2), 89-98. https://doi.org/10.33370/0305pt51